Jawablah Tuhan

Lima kali sehari aku bertanya kepadamu

aku yakin kau tak pernah tuli

aku tau kau tak jauh

aku selalu tersenyum tapi aku...lupa

aku tak mau menyesali

apapun jalanmu pasti itu masaku

masa disaat doaku terkabul

masa disaat airmataku bergulir bahagia

akankah besok doaku terkabul, tuhan?

atau nanti malamkah?

aku ingin jawaban

Pengagum Rahasia

Kepada seseorang disana

Aku menghargaimu seperti aku

Tapi aku tak mencintaimu seperti aku

Sesuatu gelombang memberitahuku

Tapi yang lain lebih memberitahuku

Kau paksa aku tersenyum

Tapi aku tertawa

Kau paksa aku menopang

Tapi aku menggaruk

Kau itu kawat yang berarus

Melengkung serba tau sekadar mataku

Pembuluh darah pecah dipipiku

urat syaraf rusak dibibirku

aku tak sudi!

Aku tak suka begini!

Oh! Terlewat

Sekarang gelombangku yang memberitahumu

Koruptor Muda

Jika nanti jarak tempuhku tinggi

Akan kuarahkan ke kanan, mungkin ke kiri

Berdiri ditumpukan manusia, mungkin juga uang

Frekuensi tawaku pastikan didengar semua orang

Sudah terlukis rumah yang aku inginkan

Atau mobil sedan yang berserakan

Jangan lupa, teman akrabku hanya bangsawan terkenal

Sekarangpun aku masih sendiri

Belum ada lelaki yang lebih kaya dariku

Oh, bahkan aku lupa dimana orang tuaku?

Selamat Tinggal Putih Abu-Abu

Ujian Nasional sungguh mengerikan

Menghantui setiap mimpi

Guru pun lelah menceramahi kami

“UAN sudah mengetuk pintu, rajinlah belajar!”

Tapi kesedihan kami tak dapat tergantikan

Sahabat dekat….teman sebangku…cinta monyet

Beribu kisah terukir dibaju ini

Tawa hingga tangisku

Baju ini hanya menunggu untuk dicoret!

Tanda tangan teman-teman yang sudah mengisi hari SMA ku

Terimakasih teman-teman

Tanpa kalian bajuku kosong

Tanpa kalian bajuku takkan berwarna

biru, merah jambu, hingga jingga

foto kelulusan pada tanggal 26 Mei 2012

SMAN 4 KOTA JAMBI