Aku torehkan tinta
untuk menulis namamu
aku penuhi diari
tentang kisah cinta
namun sulit diterka
selama ini,
aku mengumpulkan fakta
tentang hidup didunia
sangat ambigu
ketika dia bisa berkata-kata
dicelah bahasa
namun katamu
tak ada lagi selain aku
dan kau bahkan hampir mati karena ku
tapi aku hanya melihat hamparan hijau
diantara dia dan kau
dan sebuah kenangan yang aku simpan
diatas pulau
dan gunung cisarua
Aku menari diatas bait dan bercerita sepanjang kereta api seakan tak pernah ada waktu yang cukup
Kamis, 09 Januari 2014
Selasa, 07 Januari 2014
Suratku yang tak sampai
Aku masih rapuh
tak sanggup kembali ke masa lalu
saat kau pergi
memaksa diri dengan tangis
dan mengabaikan aku
sendiri
membeku
dengan sunyi
hari yang tak berpelangi
orang-orang yang muram
membiarkan aku mati
merindukanmu
lalu aku bercerita
pada helai daun
disana aku meronta
karena kau menyisakan luka
yang tak jua reda
tapi hanya insting yang berbicara
dari jawa ke sumatera
dan kita masih membisu
seakan semua sangat mudah
aku bermimpi
mungkin berimajinasi
setiap pagi kau berdiri
didepan tenda dengan api unggun
lalu aku mulai lelah dengan semua senja
menunggunmu sungguh menyiksa
dan malam larut yang sepi
memaksaku menantimu
hingga fajar
aku hanya rindu beradu mulut
aku hanya rindu beradu mulut
dan pergi memelukmu
aku butuh kau
mampu membaca ini
Langganan:
Postingan (Atom)