Senin, 10 Juni 2013

Aku dan Tangisku


Dudukku sepi sesak tak henti
Menjamu kabutan duri sendiri
Air tergenang membasuh kertas
Suratku kepada tuhanku

Lihatlah aku menangis
Tolonglah!

Hatiku biru tergenang perih
Berat air yang jatuh maka tersungkurlah
Tenggelamkan aku disudut intensitas dermaga yang tak henti
Aku telah membelah
Tercerai berai
Oh, Kupu-kupu terbang
Aku yang membantu ibu menjagamu
Aku yang membelamu didepan burung-burung
Aku kunci jawaban disetiap ujian
Bahagia ku bahagiamu
Tangisku amarahmu
Sedihku sedalam rasa cinta ibu kepadamu



Sebelum kau datang
Sebelum kau datang
Rangkul aku,
Hingga tak ada

Genggam saja malammu simpan untukku
Dunia milikmu bukan?

Aku tak lebih dari Bangka
Sepanjang tandus di pengembara
Untukmu


Membalik jauh ke utara
Mendoakanmu disetiap pujaanku
Busur tertancap janji
Untukmu
Aku sayang bahagiamu teramat, saudaraku…

Selama diammu tak berpenghujung
Didalamnya terkumpul kesakitanku

1 komentar:

  1. "Genggam saja malammu simpan untukku. Dunia milikmu bukan ?"

    26+

    BalasHapus

tak ada orang yang akan lebih baik dari sebelumnya bila tanpa sebuah masukan dan saran, Terimakasih :)