Aku benci hidup
ketika kau menguak seisi lemari jingga
penuh dengan masa lalu
masaku dengan setangkai mawar
dan selusin surat merah muda
dan pria yang semalam mengatakan cinta
disenyummu yang terluka
percuma...
percuma sumpah itu
karena kau tuli dan buta
untuk apa aku berkata
lidahku telah tak ada
tanganku juga tak sampai
karena bencimu luar biasa
dan sakit hatimu sungguh berbisa
tak ada siapa-siapa
gila,gila,gila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tak ada orang yang akan lebih baik dari sebelumnya bila tanpa sebuah masukan dan saran, Terimakasih :)