Minggu, 06 Juli 2014

Jam Pasir

dingin tak pernah ada
sepi telah pergi
ceria bersama
karena aku yang selalu bersembunyi
dan makin manja
dilahan yang berdetak

malam tak jadi pertimbangan
karena bulan itu teman
dan saksi buta
bersama debu malam di jalan

namun hanya satu
jam kita berlari
ketika kita tertawa

aku takut jika lupa
bahwa kitalah si-tua
atau...
kita yang pelupa

oh! tidak, aku tau
kita muda
dan kita yang pecinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tak ada orang yang akan lebih baik dari sebelumnya bila tanpa sebuah masukan dan saran, Terimakasih :)